Dalam debat, satu hal yang tidak mungkin terpisahkan adalah adanya argument. Posisi ataupun keberadaan argument sangatlah penting. Karena dengan menunjukkan argument dan bukti-bukti yang kuat, sebuah tim debat berkesempatan besar untuk memenangkan perdebatan. Berbicara mengenai argument, mau tidak mau kita harus berkenalan dengan apa yang dinamakan denagn Djauhari windows. Djauhari windows dapat dikatakan merupakan penggambaran tentang sifat-sifat pengetahuan manusia satu dihadapan manusia lainnya. Untuk lebih jelasnya, pengetahuan manusia dapat dibagi menjadi empat seperti pada gambar berikut ini:
1
|
2
|
3
|
4
|
Keterangan:
Ø Jendela 1 berisikan pengetahuan dimana kita tahu tentang sesuatu hal tetapi orang lain tidak mengetahui apa yang kita tahu
Ø Jendela 2 berisikan pengetahuan dimana kita tidak tahu tentang susuatu hal, tetapi orang lain mengetahui apa yang tidak kita ketahui itu.
Ø Jendela 3 berisikan pengetahuan dimana kita dan orang lain sama-sama tidak mengetahui tentang sesuatu hal.
Ø Jendela 4 berisikan pengetahuan dimana kita mengetahui tentang sesuatu hal dan orang lain pun mengetahuinya pula.
Dengan kata lain, dapat disimpulkan isi dari Djauhari windows adalah sebagai berikut:
- Saya Tahu, Anda Tidak Tahu
- Saya Tidak Tahu, Anda Tahu
- Saya Tidak Tahu, Anda Juga Tidak Tahu (Saya Dan Anda Sama-Sama Tidak Tahu)
- Saya Tahu, anda Juga Tahu (Saya dan Anda Sama-Sama Tahu)
Dalam berdebat, argument yang kita pergunakan adalah argument yang bersifat universal, yang dalam Djauhari windows menempati jendela ke 4. yakni, kita tahu, lawan kita dalam berdebat pun tahu tentang argument kita. Ini bisa kita dapatkan dari data institusi, ataupun dari tempat lain yang dapat dipertanggungjawabkan kevalidannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar