Alhamdulillah.. itulah
kata yang tepat untuk diucapkan saat ini... lega.. itulah ungkapan perasaan
yang aku alami sekarang ini.. setelah beberapa waktu bergelut dengan pendataan
siswa pendidikan dasar yang berjumlah 204 anak itu, akhirnya, hari jum’at kemarin,
yang tertanggal 21 September 2012, usai sudah semuanya.
Semuanya
berawal pada hari rabu, tanggal 12 September 2012 kemarin. Bertempat di aula
SMA N 2 Rembang, pelatihan pendataan dikdas dilaksanakan. Bersamaan dengan
kecamatan Sedan, datang pula para utusan sekolah dari Kecamatan Kragan dan Juga
kecamatan Rembang. Dalam pelatihan tersebut, secara garis besar diterangkan
berbagai hal yang bersangkutan dengan aplikasi pendataan dikdas, cara
pengoperasiannya, dan seluk-beluk aplikasi pendataan tersebut.
Mungkin
karena aku mempunyai IQ yang rendah, bahkan cenderung Iq jongkok, atau malah
mungkin aku memang gak punya IQ, pelatihan yang dijabarkan para ahli dari Rembang
tersebut hanya masuk sedikit-sedikit di otakku. Ketika aku mencoba sharing
dengan mas Wandaya, utusan dari SDN Jambeyan Sedan yang kebetulan juga duduk
disebelahku, ternyata apa yang dia rasakan juga sama saja. Hanya masuk
sedikit-sedikit. (heee... maaf pak pembimbing, memang aku yang o’on. Yang gak
mudengan. Hehehehe..)
Namun
karena tugas dari sekolah dan juga pesan dari bapak Sulkhan dari Dinas
Pendidikan Kabupaten Rembang untuk melakukan proses pelaporan data secepatnya, maka setelah pulang, aku mencoba untuk mengulas
kembali apa yang disampaikan para pemateri. Ternyata aplikasi yang diberikan
dan digunakan untuk pendataan peserta didik ini relatif sederhana. Tidak
sesulit dengan apa yang aku bayangkan selama ini. Dan, alhamdulillah tidak
memerlukan waktu yang lama untuk mempelajarinya. Dan, mulai jum’at tanggal 14
september 2012, pendataan para siswa pun dimulai dengan target selesai selama
10 hari. Namun sayang, target ini meleset, karena setelah dikalkulasi, ternyata
waktu yang dibutuhkan hanyalah seminggu. Dari hari jum’at sampai hari jum’at
lagi. Dan alhamdulillah, Sekolah kami menjadi yang pertama mengirimkan data
untuk kecamatan Sedan. Suatu kebanggaan bagi Sekolah yang dikatakan “terpencil”
ini.
Membicarakan
aplikasi pendataan ini sebenarnya relatif mudah penggunaannya. Dan juga bisa
dipindah-pindahkan dari satu laptop ke laptop lainnya tanpa perlu mengulangi
dari awal lagi input datanya. Iseng-iseng aku coba untuk berkreasi. Karena
laptop yang aku pakai merupakan laptop inventaris, maka seringkali laptop
tersebut dipinjam oleh bapak ibu guru lainnya untuk suatu keperluan yang lebih
penting. Setelah menggunakan media komputer lainnya, dan menginstal
aplikasinya, ternyata yang tampil adalah seperti pertama kali kita menginstal,
dan data yang sudah kita input ternyata tidak ada disana. Bingung tentu saja
iya. Namun, jika menanti laptop yang sedang dipinjam bapak ibu guru lain
selesai, maka akan mengganggu juga. Akhirnya dengan coba-coba, aku coba untuk
mem-back up file-file penting yang telah aku ketik di laptop satunya.
Sebenarnya,
kuncinya ada di folder yang bernama “data”. Folder ini berisi tentang semua data
yang telah kita input dan data yeng telah tersimpan. Setiap kita menginstal
aplikasi pendataan dikdas ini, secara otomatis di local disc C, akan ada folder
Aplikasi Pendataan. Dan ketika kita membukanya, maka kita akan mendapati
beberapa file dan folder seperti dibawah ini:
Local disk C dan Folder Aplikasi Pendataan |
Folder "data" saat kita mengklik Aplikasi Pendataan |
Isi dari Folder "data" |
Salah
satu folder adalah folder yang bernama “data”. Dalam folder ini terdapat 2 file
yang bernama “admin.db” dan “data.db”. keduanya berekstensi data base file
(.db). untuk fila yang bernama “admin”, adalah file yang berisikan data kita
yang telah terdaftar sebagai admin. Jika kita sudah mendaftar, maka username,
pasword dan settingan kita untuk semester I atau II sudah terrekam dalam
memori. Jadi, walaupun kita berpindah laptop atau komputer, asalkan data dari
folder “data” ini kita copy dan pastekan ke media baru (laptop/komputer), maka
kita tidak perlu bersusah-susah untuk mendaftar lagi. Tinggal memasukkan
pasword kita saja kemudian log in seperti biasanya.
Tampilan Awal Login |
Sedangkan
untuk “data.db”, ini berisikan semua data yang telah kita inputkan. Jadi jika
di komputer lama kita sudah meng-input data siswa, PTK, sarana ataupun
prasarana yang ada, maka, jika kita copy pastekan folder “data” pada
laptop/komputer yang baru, maka secara langsung data dikomputer lama kita sudah
akan tersimpan di media yang baru tersebut. Jadi jika kita ingin meneruskan
pekerjaan kita dengan menggunakan komputer yang baru itu, data yang sudah susah-susah
kita input, tinggal kita teruskan saja.
Untuk
mengirimkan data yang sudah kita input, media yang kita gunakan harus terhubung
dengan internet. Lakukan validasi terlebih dahulu dengan cara menekan
“validasi”. Jika ada warning berwarna kuning, abaikan saja, namun jika ada
warning yang berwarna merah, maka harus dibenahi data yang dimerahkan tersebut.
Setelah tidak ada lagi yang berwarna merah, maka silahkan data anda dikirim,
dan tunggu sampai 100% dan muncul notifikasi pada layar seperti ini:
Oke,
cukup dulu sharing kali ini, jika anda ingin berpindah laptop/komputer/media
input data ke media yang lain tanpa ingin mengulang lagi input datanya, maka
kopi folder “data” yang ada di media lama, dan paste-kan di yang baru untuk
menggantikan folder “data” default.
Letak folder data:
Lokal Disk C – aplikasi pendataan – data –
(berisi .db file yaitu admin dan data)
Note: Penting
perlu diperhatikan, ini adalah file yang
bersifat kesinambungan, yakni, hanya bisa ditambah-tambah. Hanya memudahkan
anda untuk berganti media namun dengan hanya 1 data base. Dengan kesimpulan,
jika anda menginput data untuk (misal) SD Negeri 2 mojosari, dan misalnya
muridnya berjumlah 204 siswa, lalu anda bagi si “A” mengerjakan data kelas
I-III, dan si “B” mengerjakan data kelas IV-VI, maka, kedua data tersebut tidak
bisa digabung karena nantinya data.db di folder “data” akan tumpang tindih dan saling
mengganti. (me-replace). Trik diatas hanya bisa digunakan untuk pengerjaan data
yang bersifat continue, dan bukan untuk pengerjaan data yang terpisah (partial
data) yang dikerjakan oleh 2 orang/operator.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar