“Tulit-Tulit”….”Tulit-tulit-tulit…..” Hapeku berdering
dengan nada pesan yang khas.. aku lihat,
siapakah gerangan yang mengirimkan pesan kepadaku… xxxx….????????.......wwwwww……!@#$%^&*()_+!&%$#......
Ternyata si adek bandel yang mengirimkan sms itu.. ada apakah gerangan? Sambil
bernyanyi dengan suara yang mirip vokalis ada band, aku baca smsnya… aku terima
pesanmu, ku baca, dan aku mengerti… (tapi bukan ini lho isi smsnya). Isinya
begini “mz, adek bener2 percaya dengan kata2 mz tentang shodaqoh.. adek baru
saja mengalami kejadian yang benar2 diluar nalar jika dipikir… adek mau cerita,
tapi jangan dikira riya’ ya…hehehehe”. Yups, seperti itulah sms yang dia kirim
ke aku. (tapi sudah melalui proses editing lho ya.. rencananya sih juga mau tak
dramatisir kapan-kapan….,hahaha)..
Pikiranku menerawang jauh, mengingat apa yang telah
aku lakukan sampai si bandel ini sms aku begitu. Ah, akhirnya aku ingat,
ternyata si adek mengingatkan aku pada 1 hal, shodaqoh… ya, shodaqoh.. meski
sama-sama kekurangan, pesen yang selalu di ingatkan oleh adek-adekku kepadaku
adalah saling berbagi. Meski sedikit, yang penting ikhlas.. daripada banyak
tapi hanya untuk prestige saja (ini pesen dari si bandel.). lalu, apa sih
manfaat shodaqoh? Mari kita fikirkan bersama.
Hal yang paling aku ingat tentang shodaqoh ini adalah
ketika aku mendengar kata-kata bapak pada murid-muridnya. Kata-katanya sangat
mudah di ingat, yakni ada 3 kunci untuk membuka rizki dari Allah.. berdasarkan
cara mendapatkannya, rezeki bisa dibedakan menjadi 2. Yakni rezeki yang diantar
(rezeki yang cara mendapatkannya adalah tanpa dengan melakukan suatu pekerjaan,
misalkan pemberian orang lain, mendapatkan hadiah, gaji ke 13, dst.). rezeki
selanjutnya adalah rezeki yang dicari/ada juga yang menyatakan sebagai rezeki
yang dijemput, mengingat behwa rezeki sudah ada yang mengatur. (rezeki yang
sejenis dengan ini adalah rezeki yang kita dapat melalui pekerjaan yang kita
lakukan, seperti menjadi buruh, kuli, penjual asongan, tukang parkir, ataupun pegawai).
Sedangkan kunci dari semua itu adalah
- Rizki yang diantar bisa diperlancar dengan sholat malam (hajat atau tahajjud)
- Rizki yang dicari/dijemput bisa diperlancar dengan melakukan sholat Dhuha.
Jika kedua kunci ini sudah diketahui, dan sudah pula
dilaksanakan, masih ada satu lagi kunci pembuka rizki yang harus pula
dilakukan, ini tidak bisa dipisahkan dari dua kunci sebelumnya.yakni:
- Shodaqoh..ya, shodaqoh adalah pembuka utama dari rizki kita.
Banyak sekali manfaat dari shodaqoh, mulai dari yang
terlihat, yang bisa difikirkan dengan nalar, bahkan sampai yang tidak bisa
difikirkan dengan nalar dan tak terlihat.
“Shodaqoh itu tidaklah mengurangi harta, demikian pula
hamba yang memberikan shodaqoh, kecuali akan masuk ke dalam uluran Kekuasaan
Allah” (H.R. Imam Thabrani)
Dalam kitab Mukasyafatul Qulub Imam al-Ghozali, dalam
riwayat Imam Ahmad Diceritakan “Apakah yang disebut sedekah ya Rasul?” maka
Rasulullah SAW menjawab “Ialah pahala yang dilipatgandakan, dan di sisi Allah
akan memperoleh tambahan”. Lantas beliau membacakan Q.S. al Baqoroh:245 yang
artinya “Barangsiapa yang mau memberikan shodaqoh dengan shodaqoh yang baik,
maka Allah akan melipatgandakan pahala pembayarannya dengan lipatan yang
banyak.”
Sedangkan dalam kitab Ihya’ Ulumuddin, karya Dari Imam
al Ghozali, diceritakan bahwa Rasulullah Bersabda “hindarilah api neraka dengan
menyedekahkan separuh biji kurma, jika kamu tidak menemukannya, maka dengan
mengucapkan perkataan yang baik”
Dalam riwayat lain diceritakan bahwa Rasul juga
bersabda “tidaklah seorang hamba bersedekah dengan baik melainkan Allah
memberikan generasi penerus yang baik pada keturunannya”
Sabda lain tentang keutamaan sedekah adalah “sedekah
itu menutup 70 pintu kejahatan” (sabda Rasul tentang sedekah ini terkumpul
dalam Ihya Ulumuddin, BAB V tentang rahasia-rahasia zakat, sub bab shodaqoh)
Nah, masih kurang penjelasan dari manfaat shodaqoh?
Berbagi Itu Indah... ^_^ |
Coba kita tengok, penjelasan dari bapak… “Shodaqoh itu
sepertinya mengurangi harta, namun pada hakekatnya tidak begitu. Ini
berkebalikan dengan riba’, sepertinya bertambah, namun pada kenyataannya
berkurang. Lihat saja orang yang banyak memakan riba’, selain penyakitan,
kehidupanyya juga tidak akan tenang…”. Atau kata-kata beliau yang ini “shodaqoh
itu ibarat menanam satu biji, dan dari biji itu akan keluar paling tidak 10
batang, dan dari tiap batang akan keluar paling tidak 7-70 ranting yang selalu berbuah….tapi,
itu hanya hitung-hitungan kasar… ALLAH sangatlah kaya untuk membalas setiap
shodaqoh yang dilakukan oleh hambaNYA tanpa melalui perhitungan-perhitungan
semacam itu.”
Atau kata-kata yang ini: “seseorang tidak akan menjadi
miskin karena rajin memberi, seseorang tidak akan menjadi kaya karena pelit..”
(hayoh…. Yang masih pelit cepet-cepet sadar ya…. Jangan diterus-terusin tuh…)
Masih ingin bukti lagi? Silahkan menghubungi adek
bandel atau akun ini, banyak cerita nyata yang tidak diperbolehkan untuk
diceritakan disini untuk menghindari kesan riya’… hehehe
Bersedekah Biar Berkah |
Untuk adek-adekku, selalu ingat dengan pesan yang
pernah aku berikan dulu.. Berbuat baik pada setiap orang, harus selalu kita
lakukan, meskipun kita pernah tersakiti oleh mereka.. selalu usahakan untuk
berbagi dengan siapapun yang membutuhkan, meskipun kita tidak mendapatkan
apapun, yakinlah Allah akan selalu memberikan balasan bagi kita, paling tidak
dengan memudahkan jalan kita saat kita menemui permasalahan.
Untuk adek bandel Richina Mell Tsania, terima kasih
dah mau share dengan cerita-ceritamu.. jangan lupa, sebagian dari yang kita
miliki adalah milik mereka yang membutuhkan, mereka yang kekurangan, dan mereka
yang kurang beruntung.
“Bimbinglah aku dalam pelukanMu jangan lepaskan lagi,
izinkanlah malaikat menjagaku dari kelamnya nafsu dunia, bawalah aku ke jalan
cahaya, terang kerajaanMu, jadikan mimpiku jelas sempurna menyatu dalam indahnya
surga” (Jalan Cahaya, Track Number 12, album Romantic Rhapsody, released 2006,
ADA Band Feat Mbak Ubiet.)
Rembang, Juli 2011
armADA_11
Tidak ada komentar:
Posting Komentar