Nishfu
sya’ban berarti malam pertengahan bulan sya’ban. Bisa diartikan sebagai malam
purnama pada bulan sya’ban. Seringkali kita mendengar istilah ini, namun kita
tidak mengetahui hal-hal menarik yang ada mengenai malam ini. Bagi kita,
seringkali mendapatkan SMS yang berisikan permintaan maaf saat nishfu sya’ban
atau menjelang nishfu sya’ban. Memang, hal ini tidaklah mengherankan. Karena
pada malam nishfu sya’ban, amal perbuatan kita pada satu tahun belakangan ini
akan ditutup, dan akan digantikan dengan lembaran catatan amal yang baru. Lalu
mengapa kita meminta maaf?? Yah, kita sudah tahu, impian seorang muslim adalah
khusnul khotimah. Jadi, disini catatan amal kita selama setahun ini kita
ibaratkan saja dengan hidup kita. Kita tahu, Jika hidup kita berakhir dengan
khusnul khotimah dan kalimat terakhir kita adalah laa ilaaha illallaah, maka
neraka diharamkan atas kita, begitupun dengan perbuatan kita selama setahun
ini. Jika dari awal tahun hingga menjelang akhir tahun kita hanya mengisinya
dengan menyakiti orang lain, lalu saat penutupan amal kita kita mendapatkan
maaf dari teman-teman ataupun orang-orang yang telah kita sakiti, maka, akhir
tahun yang “khusnul khotimah” akan kita dapatkan. Hehehehehe... (ini alasan
yang paling tepat bagi orang-orang yang sukanya menyakiti orang lain sepanjang
tahun. xixixixixixi)
chubby angel... |
Lalu
kapan catatan amal kita ditutup dan kapan pula catatan amal kita diganti dengan
yang baru lagi?? Dalam islam, kita semua tahu, bahwa hari dimulai saat
menjelang malam. Tepatnya adalah setelah ashar. Jika dalam novel Lynn Sholes
kita mengenal istilah malaikat Fumriel, sang malaikat jam sebelas (malaikat
yang menguasai waktu pukul sebelas), maka dalam islam, kita mempunyai lebih
banyak lagi malaikat yang hebat dengan tugas-tugasnya yang sangat hebat pula.
Salah satunya adalah malaikat pencatat amal harian kita, yang saling bergantian
mencatat segala amal perbuatan kita. Masing-masing dari mereka mempunyai waktu
kerja sendiri-sendiri. Istilah kerennya mempunyai shift jaga masing-masing. Dan
mereka bergantian naik-turun ke langit, sesaat setelah waktu ashar tiba.
Tentunya dengan membawa catatan amal perbuatan kita sehari ini. Lalu apa
hubungannya dengan nishfu sya’ban??
Sabar leh
sabarrrrr........
Karena nishfu sya’ban adalah hari terakhir
dalam pencatatan amal kita selama satu tahun, maka tepat pada sore hari itu,
setelah ashar tiiiiiiit, buku amal kita dibawa naik ke langit dan disetorkan ke
pihak yang berwenang. (kabarnya sih di lauh al mahfudtz)..
nishfu sya'ban.... |
Nah,
setelah ganti shift, malaikat yang turun ke bumi untuk menggantikan malaikat
yang tadi, juga membawa buku catatan amal untuk hari berikutnya. Namun seperti
yang telah dijelaskan dengan tidak jelas dibagian atas itu, karena nishfu
sya’ban adalah akhir dari catatan amal tahunan, maka malaikat yang turun
setelah ashar membawa lembaran buku catatan amal untuk setahun yang akan
datang. Hemmmm.... jadiiii.... kesimpulannya, saat ashar berkumandang pada sore
menjelang nishfu sya’ban, catatan amal kita setahu kemarin ditutup, dan,
dimulailah catatan amal kita untuk setahun yang akan datang, dan ditutup nanti
saat ashar berkumandang dimalam menjelang nishfu sya’ban tahun yang akan
datang..
fallen angel... |
Nah,
dari uraian yang tidak jelas tersebut, saia sebagai orang keren disini mengajak
semua yang membaca, untuk segera meminta maaf pada orang-orang yang telah kita
sakiti, kepada binatang-binatang yang kita aniaya, kepada ayam-ayam yang
menjadi korban keganasan kita, kepada kambing-kambing yang kita mutilasi,
kepada bebek-bebek yang terpanggang karena ulah kita, kepada semut-semut yang
mati terinjak, kepada lalat-lalat yang kita iming-imingi saat kita melet-melet
maem es krim, kepada anak-anak sapi yang menjadi
yatim piatu karena orang tuanya kita makan, kepada
siapapun yang telah kita sakiti,dan satu lagi, bagi siapapun yang mempunyai
salah kepada saia, kalian semua telah saia maafkan jauh sebelum meminta maaf
pada saia, dan jika saia mempunyai salah kepada kalian, simpan saja sebagai
kenang-kenangan.. okeee.... Gomen Nasaiiiiiii.......... moshimoshi....
Tidaka ada istilah TUTUP BUKU AMALAN kecuali saat mati
BalasHapusQS 15:99
tidak ada dalil Rasulullah maupun ayat Qur'an yg mengucapkan "Buku amalan ditutup" atau mengarah kesana