Klik Me...

Featured Video

Jumat, 20 Juli 2012

Rahasia Keluarga Sakinah (Agar Suami Tambah Sayang dan Betah di Rumah)


Bismillahirrohmanirrohim...
Allahumma sholliy ‘ala muhammad....

Hahay... ketemu lagi dengan saia disini yang selalu mengaku sebagai orang keren... hmmm.... untuk kali ini, saia mau sharing tentang pengajian yang saia ikuti. Tak lupa, saia ucapkan terima kasih kembali kepada Bapak ahmad Sholeh Syarfan, yang telah membimbing saia selama ini dan menjadikan saia bisa berbagi (meski saia ini termasuk orang yang tidak patuh pada orang tua, bahkan kadang tidak patuh pada agama. hekhekhek). Okok, untuk kali ini, pengajian yang saia bagikan dan saia tuliskan berhubungan dengan hal-hal yang berbau dewasa. Tapi yang jelas tidak berbau porno... (padahal kan yang porno-porno ikuwww kesukaan saia lho.. wahahahahah. *nyengir mode on)
            Alkisah, kisah ini diawali ketika salah seorang teman saia, sebut saja Mrs. X. Sengaja saia menggunakan Inisial nama Mrs. X agar Teman saia yang aslinya Ika Irmawati (Ika Higienis) tidak terpublikasikan di dunia Maya ini. Takutnya dia nanti jadi ikutan terkenal dan malah membuatnya sombong.. padahal kan kita tahu, Allah tidak menyukai orng-orang yang sombong, jadi kesimpulannya, nanti Allah akan membenci temen saia yang namane Ika ituw… Waktu itu dia SMS. Begini kalo ndak salah tulisane “Nyueeeeeetttttt... takonke babe ah, piye carane gawe Misua betah dirumah.” Ni orang memakai kata babe untuk memanggil Mbah Mad. huhuhuhu
  • Mikir... ni orang kan belum menikah... kenapa tanya hal-hal seperti itu?? Hmm... jrenggg.... “buat jaga-jaga dan pembelajaran ntar lak nikah..” begitu jawabane waktu tak tanya.
Wew... sehubungan dengan hal ini, saia jadi teringat waktu dengerin pengajian. Dalam pengajian tersebut, beliau menerangkan juga tentang rahasia sukses membuat suami betah dirumah. Inti pengajian yang disampaikan adalah sebagai berikut.... loadinggg... mengingat-ingat.... 

Jengjengejengjeng.... ini dia rahasianya...
“sebenarnya, rahasia dari betah tidaknya suami dirumah terletak pada hal-hal yang sederhana. Tidak mahal sama sekali dan sangat murah meriah. Rahasianya adalah... antara perut dan lutut.. haaaaaaa??? Jreeeennnggggg..... apah?? Tidak salah itu??? Sama sekali tidak yoh... terus??? Begini lho penjelasane..
Maksud dari “antara perut dan lutut” adalah sebagai berikut:
  1. Yang pertama Perut.
Maksudnya adalah, ikat suamimu dengan masakanmu. Jika suami sudah merasakan betapa enaknya makanan dan masakan yang berlabel “made in istri”, maka, dia akan betah dirumah dan selalu menunggu menu-menu yang akan dimasak oleh sang istri. Jadi, kemungkinan untuk keluyuran menjadi sangat minim. Apalagi dengan alasan mencari menu masakan diluar. Hmm... sangat tidak memungkinkan. Makanya, bagi para istri yang belum bisa memasak, cepatlah belajar masak. Gak lucu kan kalau setiap hari sang suami Cuma diberikan menu mi instan?? Bisa mbulet-mbulet nanti perut suaminya.. lagian juga apa mungkin bisa kenyang kalo setiap hari Cuma makan cinta??? Bisa-bisa ada tetangga usil yang teriak-teriak “makan tuh cinta!!!” xixixixi...
  1. Yang kedua ucrut
Penjelasan untuk item ini harus disensor. Maksudnya adalah, tidak tahu saia. Xixixixixi…. Karena saia masih kecil dan tidak tahu apa-apa tentang dunia per-ucrut-an ini, maka silahkan bertanya pada ahlinya saja. *mesam-mesem sambil matanya kedip-kedip. wahahahaha
  1. Yang ketiga lutut
Kita tahu, suami adalah tulang punggung keluarga. Jadi, maksud dari “lutut” disini adalah jadilah istri yang mapu menopang suami dengan baik. Lutut kan sering merasakan pegal ketika beraktivitas, jadi, bagi para istri, agar suami betah dan semakin sayang dengan anda semua, item “lutut” ini juga memegang peranan yang penting. Pijiti dia sewaktu capek, berdirikan dia sewaktu jatuh, tekuk sewaktu membutuhkan istirahat.. intinya seperti itu lah...
  1. Yang ke empat mulut
Ini jangan lupa, selalu diamalkan. Mulut disini mewakili ucapan dan juga tutur kata. Jika tutur kata sang istri sangat manis, tentu suami akan segan dalam melakukan tindakan kekerasan atau sebangsanya. Coba bayangkan, ketika sedang marah, sang istri mengatakan “monggo mas, njenengan menawi ajeng nampar kulo niki.. kulo pasrah mawon kok..” dengan suara yang lemah lembut dan lemah gemulai (kayak tari ae leh ah...), pasti si suami akan mengurungkan niatnya. Bahkan, jika beruntung, maka marahnya akan reda lho...
Jadi, kesimpulannya, betah tidaknya suami dirumah, tergantung dengan usaha istri yang bersangkutan, bukan tergantung istri tetangga, istri pak camat, apalagi istri pak presiden...



Hmm... karena saia tidak suka menulis dan mengetik yang panjang-panjang, maka untuk pengajian kali ini lebih baik kita sudahi saja dulu. Kita bertemu lagi dalam pokok bahasan yang lain. Semoga bermanfaat... salam Pramuka!!! *lhoh???

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mungkin Anda Juga Harus Baca

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...