“Bergetar ummat islam hari ini. Pakar BMKG aceh pukul 5 sore kemarin mendapat sesuatu bunyi yang ganjil lagi, seperti raungan raksasa yang kedua kalinya, dari bawah dasar lautan samudera pasifik. Menurut para ulama, itu suara dajjal yang berusaha naik ke dunia, oleh karena itu, kita disuruh tidak berhenti adzan dan sholat 5 waktu. Siapa yang membaca ini, tolong sebarkan ke 20 orang. Jangan dipermainkan, lillahi ta’ala demi Allah ini amanahmu dalam waktu 24 jam gak dikirim, musibah berupa dibenci orang-orang akan sial sampai umur 48 tahun. Apa arti beberapa sms gratis. Hanya saling mengingatkan sesama muslim”
(Pengirim: +6289xxxxxxx)
Begitulah tulisan yang tertera di hapeku. Untuk
kesekian kalinya, SMS yang sama kudapatkan, namun dari sumber yang berbeda-beda. Kesal, tentu
saja iya.. bukan karena malas dengan menyebarkan SMS gratis ke teman-teman,
namun, tak lebih karena seringkali SMS seperti ini berpotensi merusak akidah
para pembacanya yang tidak berhati-hati. Belum lagi fakta yang tidak bisa
dipertanggungjawabkan kevalidannya.
Hal pertama yang terlintas di fikiranku adalah
“Lucu”. Karena SMS tersebut sama sekali tidak didukung dengan fakta yang
menguatkan. Seperti yang kita lihat, pada SMS tersebut terdapat kalimat
“Pakar BMKG aceh pukul
5 sore kemarin mendapat sesuatu bunyi yang ganjil lagi, seperti raungan raksasa
yang kedua kalinya, dari bawah dasar lautan samudera pasifik”.
Haduh Gusti Allah Pengiran Kawulo, nyuwun Pitedah ingkang kathah... sejak kapan
Aceh (Nanggroe Atjeh Darusaalam) berhubungan dengan samudera pasifik? Apakah
Aceh sudah pindah ke bagian timur Indonesia? Terus apa Aceh sudah gak betah
berada dibagian barat dari negeri kita tercinta ini? Anehhhh... kapan
pindahannya ya? Kok ndak mau memberitahu aku? Denga gitu kan paling ndk, aku
bisa ikutan nyiap-nyiapin selametan pindahannya si Aceh. Gitu..
Mari kita lihat faktanya: aceh, terletak di bagian
barat negera kesatuan republik indonesia. Beribu kota di banda Aceh Di sebelah
selatan, berbatasan dengan Provinsi Sumatera Utara. Sedangkan sebelah timur
berbatasan dengan selat Malaka, sebelah Utara berbatasan dengan kepulauan
Nikobar dan Kepulauan Andaman yang di hubungkan dengan Laut Andaman. Untuk
sebelah Barat, Aceh Daratan dibatasi oleh Selat/ Laut Simeuleu, yang bergabung
dengan Lautan Indonesia (dahulu bernama Lautan Hindia). Jadi, secara Fakta, isi
SMS tersebut sangatlah salah, karena Aceh sama sekali tidak berhubungan dengan
Samudera Pasifik (Lautan Teduh). Sedangkan letak dari samudera Pasifik, untuk
wilayah indonesia hanya bersinggungan dengan Papua. Dan itu berarti samudera
pasifik terletak di bagian Timur Indonesia. Jadi, bisa dikatakan, 100% SMS
tersebut adalah tidak benar.
ini buktinya lho.. chek aja gambar berikut ini..
Hal lain yang perlu "pelurusan" disini adalah tentang
beberapa kalimat terakhir yang tertera. Ini niehh...
“Siapa yang
membaca ini, tolong sebarkan ke 20 orang. Jangan dipermainkan, lillahi ta’ala
demi Allah ini amanahmu dalam waktu 24 jam gak dikirim, musibah berupa dibenci
orang-orang akan sial sampai umur 48 tahun”
Halloooowwwww..... pasti dari kita pernah mendapatkan
SMS model ancaman gitu kan?? Tentu kita akan merasa takut setelah membacanya.
Apalagi seringkali diberikan embel-embel “Demi Allah”. Makin ciut nyali kita
setelah membacanya. Tapi, apakah kita sudah memikirkannya dengan Akal Sehat
yang telah Allah berikan, dan tentunya dengan Pengetahuan yang telah Dia
Karuniakan kepada Kita. Hmm... coba kita Nalar, Siapa sih yang memberikan
cobaan? Siapa sih yang memberikan musibah? Siapa sih yang memberikan kesusahan?
Lalu siapa yang mberikan kita Keuntungan? Siapa yang memberikan kita kesenangan?
Kebahagiaan? Kemaslahatan atau kemudhorotan? Allah tentunya.. apakah kesusahan
atau kesenangan yang kita dapatkan adalah hasil dari menyebarkan atau tidak
menyebarkan SMS?? Sama sekali Tidak!!. Jika kita menyebarkan SMS karena takut
mendapatkan musibah, bukankah kita malah lebih “cenderung menyekutukan Allah”
karena beranggapan musibah datang karena tidak menyebarkan SMS tersebut?
Plisdring en de pipel wudel uwel-uwel, SMS tidak bisa memberikan Maslahat atau
Mudhorot sedikitpun. SEDIKIT PUN TIDAK!!! Jadi, mengapa kita terjebak dalam
hal-hal yang menyesatkan seperti itu?? Hanya Allah yang memberikan kesialan
ataupun manfaat pada kita.
Akan lebih sangat bermakna jika kita mengingatkan
sesama muslim melalui SMS tanpa diberi embel-embel ancaman seperti itu.
Bukankah kita dianjurkan mengingatkan sesama muslim dengan cara yang halus,
tanpa ancaman? Jadi, mengapa kita malah menyebarkan SMS yang isinya bisa
mengklaim penerimanya akan mendapatkan kutukan atau faedah jika tidak mengikuti
kata-kata yang tertulis di pesan singkat tersebut? Hmm... ayuk, difikirkan
bareng-bareng, biar kita tidak terjerumus terlalu dalam (sumur kali kanggg..
sampai dalam-dalam gitu)
Mungkin ini yang dapat kita ambil dari sisi positif
SMS tersebut. (masalah BMKG Aceh bener-bener dapat info ini atau ndak, saia ndak tahu...xixixixixi)
“Bergetar ummat
islam hari ini. Pakar BMKG aceh pukul 5 sore kemarin mendapat sesuatu bunyi
yang ganjil lagi, seperti raungan raksasa. Menurut para ulama, itu suara dajjal
yang berusaha naik ke dunia, oleh karena itu, kita disuruh tidak berhenti adzan
dan sholat 5 waktu. Siapa yang membaca ini, tolong sebarkan. Apa arti beberapa
sms gratis. Dibandingkan untuk saling mengingatkan sesama muslim” (pengirim:
Saia Sendiri). xixixixixi
Rembang, Juni
2012
armADA_11
setuju gan
BalasHapusitu memang betul gan?
BalasHapusyang Punya Blog, pindah dimari kawan-kawan http://www.diaryarmada11.blogspot.com mampir yaa... heheheh
BalasHapusSama gan aku juga barusan dpt sms kayak gt
BalasHapusGue juga pernah dari bbm
BalasHapusGue juga pernah dari bbm
BalasHapusBetul
BalasHapus....benarkah sumbernya dari pakar BMKG...(fihak BMKG) mhon pencerahannya...trm ksih
BalasHapus